Warna dan Tekstur Interior yang Pas

detail berita
(foto: myinteriordesign.com)


WARNA yang baik digunakan pada ruang mungil ini, adalah warna netral dan dipadu dengan warna monokromatiknya seperti warna putih, coklat, abu-abu. Jika Anda menginginkan warna selain putih, coklat, dan abu-abu, silahkan pilih warna pastel seperti merah muda, biru muda, hijau muda.

Warna netral dan  pastel selain memberikan kesan ruang lebih luas, juga ruang terasa lebih terang. Aksen tua si boleh saja diberikan sebagai point of interest menggunakan warna komplementer pada asesoris ruang. Sehingga warna komplementer tersebut tidak mendominasi, tapi mempercantik ruang. Misalnya warna dominan pada ruang dengan sebuah lukisan mungil bunga warna merah.

Hindari pemakaian warna komplementer, seperti warna ungu dipadu dengan warna kuning atau warna hijau dengan warna merah pada bidang dinding yang luas. Hati-hati memberikan warna kontras pada dinding, karena pemakaian warna yang kontras akan memberikan kesan sempit pada ruang, juga memberikan kesan “tabrak” dan dapat memberikan kesan tidak harmonis.

Tekstur

Tekstur pada sebuah bidang akan membantu rasa yang dinikmati oleh penikmatnya. Wah….sepertinya berat sekali ya. Tekstur bisa memberikan kesan tenang, lapang, menusuk, pusing, dan lainnya bila tekstur ini dapat diraba. Tekstur yang licin dan mengkilat dapat merefleksikan kembali sinar yang jatuh pada permukaan bidang tersebut. Begitu pula untuk bidang yang memiliki tekstur kasar pada permukaannya, sinar yang jatuh pada permukaannya akan diserap. Untuk mendapatkan ruang yang cukup terang, gunakan permukaan bidang dinding yang cukup licin dan menggunakan warna netral atau pastel.

Oleh :
Rita Laksmitasari
Direktur Mitra Bangun Sekawan
www.mitrabangunsekawan