Bosan Dengan Dinding Polos? Yukz, Coba Gunakan Pelapis Dinding!


Bosan dengan tampilan dinding rumah yang begitu-begitu saja, polos tanpa ada ornamen apapun? Jangan khawatir, sekarang ini banyak sekali pelapis dinding atau wall cover yang tersedia di pasaran. Wall cover ini tersedia dalam berbagai macam motif, tekstur, warna, dan bahan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Bahan-bahan yang bisa dipilih antara lain: kertas dan kain, vinyl, finished plastik, serta serat alami. Sebelum memutuskan untuk menggunakan pelapis dinding, ada baiknya jika Anda mengenali jenis dan bahan tersebut.

Berikut ini adalah material yang cocok pada bermacam-macam kondisi:
  • Pilihlah wallcover dengan pelindung plastik transparan pada permukaannya jika Anda membutuhkan pelapis dinding yang dapat dibersihkan. Lapisan plastik itu membuat  permukaan wallcover  lebih tahan noda. Kotoran bisa dibersihkan dengan sedikit air sabun atau dilap dengan kain lembab. Namun lap jangan terlalu basah karena bisa membuat lapisan lemnya lepas.
  • Pelapis berbahan vinyl juga mudah dibersihkan. Namun pelapis ini tidak tahan dari jamur. Untuk melindunginya, gunakanlah lem yang dilengkapi dengan fungisida. Cermati proses pemasangannya agar tidak saling bertumpuk sebab vinyl tidak bisa merekat pada vinyl. Umumnya pelapis vinyl dapat dicuci namun permukaannya mudah lecet.
  • Pilih flock wallpaper yang memiliki tonjolan menyerupai beludru, jika Anda ingin mempercantik ruang dengan pelapis dinding bertipe emboss. Materialnya terbuat dari serat nilon, katun, rayon, atau sutera yang direkatkan pada kertas atau vinyl. Tampilannya mewah karena pada awalnya memang dibuat untuk meniru penutup dinding dari bahan beludru. Sayangnya, jenis ini sulit untuk dibersihkan dan harganya cukup tinggi.
  • Permukaan timbul juga bisa Anda dapatkan pada pelapis dinding jenis woodchip paper dan anaglypta. Material utamanya terbuat dari kertas. Pada jenis woodchip paper, bagian dalam kertas diisi dengan keping kayu dan serbuk gergaji. Harganya relatif terjangkau dan cocok untuk melapisi permukaan yang kurang sempurna. Anaglypta adalah jenis pelapis yang kuat menyerupai plester. Terbuat dari bubur kayu atau serat katun. Semakin muncul emboss-nya, semakin mahal harga pelapis anaglypta ini.
  • Ingin kesan mewah dan modern? Hal tersebut bisa Anda dapatkan dari pelapis dinding berbahan kain sutera, linen, atau kulit lunak. Pelapis ini biayanya mahal dan sulit dibersihkan. Pemasangannya pun memerlukan tenaga yang sudah ahli. Namun tampilan yang dihasilkan memang tidak mengecewakan. 
  • Ada juga pelapis berbahan serat alami dari rafia dan rami yang sudah dikeringkan dan terlaminasi. Pelapis jenis ini tepat dipasang pada dinding berkondisi buruk.

Setelah mengetahui material-material pelapis dinding tersebut, sekarang Anda bisa memilih pelapis mana yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Selamat mempercantik rumah!

Sumber: www.ideaonline.co.id